Alamat: Jalan Mojorejo No. 44 Batu-Malang, jawa Timur.
Terletak di lereng bukit panderman
(Kaki Gunung Kawi), dibangun sejak tahun 1971 dengan tujuan agar umat Budha
Malang dan sekitarnya memiliki tempat ibadah yang dapat digunakan untuk
melakukan kegiatan rencana keagamaan. Sarana dan prasana terekam cukup lengkap.
Mulai dari ruang Dhammasala, Pagoda,museum, perpustakaan, Kamar penginapan
(Kuti), gedung Uposagatahara, ruang serbaguna, Balekambang, Bhavana Sabha, dll.
Berlokasikan strategis dikelilingi gunung Kawi, arjuno, Semeru dan Bukit
Panderman sehingga menjadikan suasana yang sejuk dan segar sekaligus tempat
yang cocok untuk pelaksanaan wisata religi.
Dikenal pula dengan MEDITATION CENTER,
yaitu tempat untuk berlatih Meditasi Vipassana dan Bhante Khantidharo Mahathera
sebagai guru pembimbingnya. Seluruh gedung, bangunan dan arsitektur di
padepokan Dhammadipa Arama ini dirancang oleh Arsitek sukarela Ir. Shelly
Gunavati Wardojo MBA, MM, MT dari
Surabaya.
PERGEDUNGAN
Uposathagara
Bangunan khusus yang dibuat untuk
upaca-upacara kebikhuan (Upasamada, Patimokha, dll.) Didalamnya dibuat 9 titik
batas yang telah dibacakan paritta oleh 84 bhikku dari Thailand dan sangha
Theravada Indonesia sekaligus untuk membuka gedung ini secara resmi pada tahun
1997. Bertepatan sejak itu pula diadakanlah penahbisan para Bikhu baru di
Uposathagara ini dua tahun sekali bergantian dengan penahbisan bikhu di
Uposathagara Vihara Jakarta Dhammacakka Jaya di Jakarta Utara
Dhammasala Lumbini dan Velavana
Adalah ruangan berfungsi sebagai
tempat puja bakti, meditasi dan diskusi Dhamma. Ruangan ini menggunakan sistim
dinding dorong dan dapat dibuka hingga memuat -+ 300 orang. Diresmikan pada
tahun 2007. Di bagian depan terdapat bangunan Simbol Tiratana, yang
melambangkan Tiga Permata (Budha, Dhamma, dan Sangha).
Sedangkan Dhammasala Veluvana
merupakan Dhammasala pertama yang dibangun pada tahun 1976 yang telah
direnovasi. Secara garis besar, gedung ini berbentuk segi delapan.
Museum Dhammadasa
Dhammadasa berarti cermin Dhamma.
Yang memilik makna agart siapapun yang berkunjung ke museum ini bisa bercerpada
Dhamma dari apa yang mereka lihat, dibaca atau didengar selama, kunjungan mereka ke museum ini. Sehingga pada saat
keluar dari museum ini mendapatkan pengetahuan yang berharga tentang Dhamma
ajaran Budha Gautama. Museum ini menjadi tempatuntuk mengingat kembali
bagaimana Budha meyampaikan ajaran agungnya secara visual.
Anekadhippaya Sabha (Balekambang)
Sebuah ruangan terbuka di
atas sebuah kolam yang digunakan untuk berbagai macam kegiatan. Termasuk di
dalamnya seminar, rapat, meditasi, Diskusi Dhamma, dll.
Bhavana Sabha
Ruangan khusus yang digunakan untuk
mengembangkan batin khususnya Vipassana Bhavana. Segi Delapan melambangkan
Jalan tengah Berunsur Delapan (panna, sila, dan samadha).
Kuti
Tempat tinggal bagi para bhikku dan
umat peserta latihan Vipassana. Seluruh bangunan dibangun dari kayu ulin dengan
tujuan menghindari rayapp dan kebasahan air karena kualitas kayu ulin yang
sangat tinggi hingga bias bertahan ratusan tahun.
Bodhi
Plaza
Adalah sebuah altar Buddha rupang
yang dinaungi Pohon Bodhi. Pohon Bodhi yang berlokasikan di Padepokan ini merupakan
keturunanan Pohon Bodhi di Bodhgaya India, di mana Petama Gautama merealisasi pencerahan
sempurna dan menjadi Samma sambudha.
Prasasti
Raja Asoka (270-230 M)
Tentang
toleransi beragama; “ barang siapa ingin mengangungkan
agamyan sendiri dengan mencela agama lain Maka, justru Akan sangat
merugikan agamanya sendiri, dan juga merugikan perkembangan
agama lain, oleh karena
itu toleransi dan kerukunan sangat
dianjurkan, agar terdapat
ketenangan, ketentraman, dan
kedamaian dalam masyaraka.
0 komentar:
Posting Komentar